Inilah Perbedaan Asuransi Kecelakaan Diri dan Asuransi Jiwa
Diterbitkan Pada November 19th, 2019

Banyak orang sering bingung tentang apa perbedaan antara asuransi
kecelakaan diri dan asuransi jiwa. Di antara kedua produk asuransi tersebut, seringkali
orang-orang berada dalam dilema untuk memilih produk mana yang paling tepat dan
dapat memberikan manfaat optimal pada saat mereka membutuhkannya.
Mereka juga tidak tahu, apakah memiliki salah satu dari jenis
asuransi tersebut telah cukup perlindungan diri yang optimal atau belum.
Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan dasar kedua asuransi
tersebut sehingga dapat membantu Anda mengambil keputusan terbaik sebelum
membeli asuransi yang tepat.
Apa itu
Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan jiwa
dengan memberikan manfaat santunan bila terjadi suatu kematian atau manfaat
nilai tunai jika tidak terjadi kematian pada seseorang dalam jangka waktu
tertentu atau seumur hidup.
Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang cukup terkenal karena
produk ini sangat sederhana dan menawarkan manfaat uang pertanggungan yang
cukup memadai dengan premi yang cukup terjangkau.
Apa itu
Asuransi Kecelakaan Diri?
Asuransi kecelakaan diri adalah jenis asuransi yang spesifik dirancang untuk memberikan santunan jika mengalami kematian, cacat tetap, atau cacat sementara serta mengganti biaya
perawatan dan/atau pengobatan medis yang secara langsung disebabkan
oleh suatu kecelakaan.
Meskipun asuransi ini kurang begitu populer
tetapi patut untuk dipertimbangkan masuk dalam portofolio asuransi untuk
melindungi dari kecelakaan bahkan insiden yang kecil sekalipun.
Keuntungan dari premi yang sangat
terjangkau dan nilai pertanggungan yang memadai membuat asuransi ini harus
dimiliki tanpa perlu pikir panjang.
Apa Perbedaannya?
|
Asuransi
Jiwa |
Asuransi
Kecelakaan Diri |
Jaminan kematian |
Menjamin semua
sebab kematian (natural, sakit, atau kecelakaan) |
Hanya mejamin
kematian akibat kecelakaan |
Santunan lain |
Hanya santunan
kematian |
Ada santunan untuk
kecacatan dan perawatan medis akibat kecelakaan |
Faktor underwriting penentu premi |
Tingkat usia |
Jenis risiko
pekerjaan |
Besar santunan
kematian |
Maksimal 100% uang
pertanggungan |
Bisa mencapai maksimal 200%
uang pertanggungan |
Masa tunggu klaim |
Ada masa tunggu
untuk kondisi yang telah ada sebelumnya. |
Tidak ada masa
tunggu |
Harus Beli yang Mana?
Idealnya, asuransi jiwa adalah prioritas utama yang harus Anda miliki sebagai perlindungan jiwa dan finansial diri
sendiri serta orang-orang tercinta di sekitar Anda. Namun, jika Anda ingin
perlindungan yang lebih komprehensif maka opsi membeli asuransi kecelakaan diri
sebagai tambahan adalah keputusan yang sangat bijak.
Asuransi kecelakaan diri dapat menjadikan bentuk
perlindungan lebih paripurna, terutama untuk menghadapi risiko kehilangan
penghasilan akibat kecacatan atau biaya perawatan medis yang muncul akibat dari
kecelakaan.
Asuransi jiwa Anda jelas tidak menjamin hal
itu.
Asuransi kecelakaan diri akan semakin
optimal peranannya jika pekerjaan Anda termasuk dalam jenis pekerjaan yang
sangat berisiko tinggi, seperti bekerja di area pertambangan, di anjungan lepas
pantai, atau mungkin sebagai pilot.
Percayalah, akan selalu ada alasan baik
mengapa Anda harus memiliki asuransi jiwa dan kecelakaan diri.
Bandingin.com !!! membantu
Anda membuat keputusan cerdas dan akurat berasuransi untuk melindungi diri
sendiri, keluarga Anda, dan masa depan Anda.
Topik Artikel
asuransi perlindungan jiwaArtikel Terkait
Kategori
Berita Terbaru
-
4 Riders Asuransi Jiwa dan Manfaatnya
Rider asuransi jiwa...
-
7 Alasan Membeli Asuransi Mobil Online Kini Populer!
Di era internet mode...
-
Memahami Underwriting dalam Asuransi
Ketika Anda akan mem...
-
Cashless pada Asuransi Kesehatan, Inilah Cara Kerja dan Manfaatnya
Dengan meningkatnya...
-
Inilah Perbedaan Asuransi Kecelakaan Diri dan Asuransi Jiwa
Banyak orang sering...