6 Faktor Utama untuk Premi Asuransi Properti Anda
Diterbitkan Pada November 13th, 2019

Saat rencana membeli asuransi properti sudah
naik menempati posisi teratas di daftar prioritas belanja kebutuhan hidup Anda
dan keluarga maka fokus utama Anda akan tertuju kepada besar premi yang harus
Anda bayarkan.
Anda perlu mengetahui dan mengerti terlebih
dahulu faktor-faktor apa saja yang dijadikan dasar penentuan oleh pihak
asuransi untuk menetapkan besaran tingkat premi asuransi properti Anda.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Premi
Berikut adalah ulasan mengenai beberapa faktor
utama yang mempengaruhi besaran premi asuransi properti Anda.
Nilai aset
properti
Dua faktor paling utama dalam perhitungan
asuransi properti, yaitu perkalian antara tingkat premi asuransi dan total
nilai aset yang akan dipertanggungkan. Nilai aset bangunan rumah tinggal beserta
isinya adalah total nilai pertanggungan yang harus Anda ajukan kepada pihak asuransi.
Total nilai pertanggungan tersebut harus benar dan wajar.
Perhatikan! Janganlah menetapkan nilai
pertanggungan aset properti Anda di bawah nilai pertanggungan yang seharusnya (under insured).
Hal seperti itu sering dilakukan dengan motif
untuk mendapatkan nilai premi yang lebih rendah tetapi akan fatal akibatnya apabila
nanti terjadi kerugian. Anda tidak akan mendapatkan penggantian secara penuh karena
pasti akan berlaku perhitungan pro-rata yang akan sangat membebani finansial
Anda.
Luas jaminan
yang diinginkan
Luas jaminan berkaitan dengan jenis asuransi propertinya. Berikut ini tiga jenis asuransi untuk rumah atau properti Anda.
- Asuransi Kebakaran yang hanya menjamin risiko kebakaran akibat dari api (fire), sambaran petir (lightning), ledakan (explosion), kejatuhan pesawat serta bagiannya (aircraft impact), serta asap (smoke). Risiko tersebut dikenal dengan nama FLEXAS.
- Asuransi Property All Risk yang memberikan jaminan perlindungan yang lebih luas dan komprehensif karena hampir menjamin segala risiko.
- Asuransi Gempa Bumi yang memberikan jaminan khusus untuk risiko, gempa, tsunami, letusan gunung berapi, serta berbagai efeknya.
Besar premi sebanding dengan luas jaminannya. Lakukanlah
riset sederhana agar Anda dapat menentukan jenis asuransi properti yang sangat
sesuai dengan profil kebutuhan Anda.
Nilai premi dapat bertambah jika ada perluasan
jaminan dan manfaat lain yang ingin ditambahkan, seperti jaminan tambahan untuk
perlindungan jiwa bagi Anda dan keluarga.
Penggunaan
(Okupasi)
Penggunaan bangunan berhadapan langsung dengan
jenis dan tingkat risiko yang akan dihadapi. Oleh karena itu, besar tingkat
premi juga ditentukan dengan jenis penggunaannya.
Tempat tinggal pribadi, seperti rumah atau
apartemen tentu memiliki tingkat premi yang rendah dibandingkan dengan bangunan
untuk komersil, seperti kos-kosan, rumah toko, serta gedung hotel atau
perkantoran.
Tingkatan premi teratas tentu saja diperuntukan
penggunaan industrial, seperti pabrik beserta gudangnya.
Jadi, Anda dapat berharap mendapatkan premi
yang cukup rendah jika memang penggunaan rumah Anda hanya untuk tempat tinggal
pribadi.
Jenis konstruksi bangunan
Berikut ini adalah pembagian jenis konstruksi pada asuransi rumah atau properti.
- Konstruksi bangunan kelas I (material konstruksi tidak mudah terbakar).
- Konstruksi bangunan kelas II (material konstruksi terbuat dari bahan kayu).
- Konstruksi bangunan kelas III (material konstruksi selain dari kelas I dan II).
Konstruksi bangunan kelas I jelas memiliki
tingkat premi yang terendah kemudian konstruksi bangunan kelas II dan
selanjutnya, konstruksi kelas III.
Perhatikan, apakah jenis konstruksi seluruh
bangunan rumah Anda hanya masuk dalam kategori kelas I atau ada kombinasi dari
jenis bahan konstruksi lainnnya, seperti jika rumah Anda mempunyai sebuah bungalo
yang terbuat dari bambu/kayu
Lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar rumah atau properti Anda
yang berpotensi tinggi memberikan risiko kerugian tentu akan meningkatkan nilai
premi. Contohnya, jika rumah Anda berada di daerah rawan bencana atau gangguan
keamanan.
Kemudahan akses dan jarak ke sumber air
terdekat juga dapat menentukan besar premi
asuransi rumah Anda. Terlihat sepele tapi cukup menentukan.
Faktor penentu lainnya
Faktor lainnya yang memiliki pengaruh terhadap
premi asuransi rumah Anda, di antaranya adalah catatan kerugian atau klaim
asuransi yang pernah terjadi.
Selanjutnya, ketersediaan alat dan sistem
pengamanan tambahan, seperti sprinkler,
alat pemadam api ringan (APAR), alarm pendeteksi asap atau untuk keamanan, kamera
pemantau, dan sebagainya di rumah Anda.
Hal-hal tersebut juga dapat mempengaruhi besar
premi.
Ironinya saat ini, Anda justru sibuk untuk
melengkapi rumah atau properti Anda dengan segala alat dan sistem pengamanan
tersebut tetapi justru melupakan asuransi untuk perlindungan utama properti Anda.
Bukan untuk
Taruhan!
Keinginan untuk mendapatkan premi yang lebih
murah adalah suatu hal yang wajar. Namun, jika hal itu membuat perlindungan
yang didapatkan menjadi tidak optimal maka itu tidaklah sebanding.
Ini sama saja menempatkan rumah atau properti
Anda dalam risiko. Jangan menjadikan rumah Anda sebagai taruhan untuk
menghadapi bahaya.
Silahkan Anda perhatikan semua faktor tersebut
sebelum membeli asuransi properti dan dapat nilai premi yang sesuai dan wajar.
Bandingin.com !!! dapat membantu Anda mengambil keputusan cerdas dan akurat berasuransi untuk melindungi diri, keluarga, dan masa depan Anda.
Topik Artikel
asuransi properti premi asuransi proteksi asetArtikel Terkait
Kategori
Berita Terbaru
-
4 Riders Asuransi Jiwa dan Manfaatnya
Rider asuransi jiwa...
-
7 Alasan Membeli Asuransi Mobil Online Kini Populer!
Di era internet mode...
-
Memahami Underwriting dalam Asuransi
Ketika Anda akan mem...
-
Cashless pada Asuransi Kesehatan, Inilah Cara Kerja dan Manfaatnya
Dengan meningkatnya...
-
Inilah Perbedaan Asuransi Kecelakaan Diri dan Asuransi Jiwa
Banyak orang sering...